Union Connector :
Definisi
Union connector digunakan untuk menyambung dua tubing metal dengan ukuran yang sama dan atau ukuran yang berbeda juga. Union connector juga dapat digunakan untuk menyambung tubing ukuran dengan standart yang berbeda juga.
Jenis-Jenis Union Connector
Berbagai Jenis Union connector Adalah sebagi berikut :
- Union Connector : Jika ukuran kedua sisi Adalah sama dan standart yang sama.

- Reducing Union : Jika ada penurunan ukuran OD Tube, missalnya dari ukuran ½” ke ukuran ¼” atau ukuran 12 mm OD Tube ke Ukuran 10 mm OD Tube.

- Conversion Union : Jika ukuran kedua sisi Fitting nya memiliki standart yang berbeda, sebagai contoh satu sisi memiliki ukuran fractional ½” OD Tube dan salah satu sisi lainnya ukuran 10 mm OD

Standarisasi Ukuran Outside diameter (OD) Tube :
Ukuran Tubing memiliki dua standart yaitu Standarisasi Fractional dan standarisasi Metric. Disebut ukuran standart fractional jika tubing tersebut memiliki ukuran satuan Outside diameter (OD) dalam Inchi, sebagai contoh diameter luar (outside diameter) bernilai ¼” OD, ½” OD dan lain-lain. Ukuran Metric jika tubing tersebut memiliki ukuran Outside diameter (OD) dalam satuan Millimeter sebagai contoh : 6 mm OD Tube, 8 mm OD Tube.

Sistem koneksi Union Tube
Ada beberapa Konstuksi cara sambungan dari union Tube yaitu System welded (las), System Double Ferrule, dan System flaring. Penggunaan system connection tersebut tergantung aplikasi nya serta memiliki untungan masing-masing sesuai aplikasi.
Sistem Sambungan Las (Welded Type)
Untuk koneksi system welding(las) biasanya banyak digunakan untuk aplikasi tubing aplikasi fluida bertemperatur tinggi seperti Uap(steam) dengan tujuan untuk keselamatan. Orang disekitar tubing line dengan tidak mudah dapat membuka koneksi dari tubing tersebut, sehingga fluida uap di dalam tubing tidak dengan mudah keluar yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja jika uap panas tersebut mengenai orang di sekitarnya.


Sistem sambungan Flaring
Sambungan Union Connector dengan system Fraring adalah dengan cara membuat ujung tubing mekar dengan sudut 37 derajat. Jenis sambungan ini banyak digunakan untuk sistem refrigasi pending. berikut ini contoh sistem sambungan flaring. Dibutuhkan alat khusus untuk membuat ujung tubing mekar 37 derajat.


Sistem sambungan Double Ferrule
Untuk koneksi sistem Double Ferrule biasanya digunakan untuk Temperature standart namum bertekanan Tinggi. Aplikasi banyak ditemukan pada Hydraulic sistem, Instrument Air Sistem, Gas line, CNG Gas dan lain-lain. Sistem double Ferrule kita tidak memerlukan alat khusus dalam menyambung tubing seperti alat welding (las) dan kunci pas yang khusus.

Konstruksi Union Connector dan Cara Pemasangannya
Konstruksi Union Connector Tube Double Ferrule
Sistem sambungan double ferrule Union connector tube memiliki dua ferrule, yaitu terdiri dari Back Ferrule (ferrule belakang) dan Front Ferrule (ferrule depan). Cara pemasangan nya adalah kita hanya perlu memutar Nut dari fitting nya sebesar 1-1/4 Putaran, setelah memasukkan tubing kedalam body fitting secara penuh. Pemutaran sebanyak 1-1/4″ sudah cukup kuat untuk aplikasi tekanan tinggi. Sistem kerjanya adalah Ferrule belakang (Back Ferrule) akan mendorong Ferrule depan (Front Ferrule) sehingga terbentuk Seal metal antara Ferrule depan dan Body fitting sehingga fluida tidak akan bocor. Berikut Gambaran cara kerja Double Ferrule.

Untuk lebih detail tentang jenis-jenis Union Connector , anda dapat melihat pada link produk kami terlampir.