Tube Bending Manual Prosedure

Tube bending Manual saat ini banyak dibutuhkan oleh teknisi Instrumen atau Engineer dan saat ini kami akan menyajikan cara penggunaan Tube bender dan cara penekukan secara detail agar para Fitter atau teknisi Instrument atau piping engineer dapat menggunakan secara tepat.

Tube Bender atau Tube bending adalah suatu alat yang digunakan secara manual untuk menekuk atau membengkokkan Tubing stainless steel sehingga kita dapat mengarahkan tubing yang akan kita akan pasang sesuai arah dan bentuk yang kita inginkan secara proposional dan kelihatan memiliki nilai estetika atau kerapian serta mempermudah untuk perawatan atau maintenace.

Tube bending memiliki 2 (dua) ukuran secara garis besar yaitu ukuran Fractional (inchi) dan Ukuran Metric (Millimeter), dan satu alat tube bender manual akan digunakan untuk satu ukuran saja, misal ukuran 12 mm OD tube bender hanya digunakan untuk ukuran tersebut dan tidak dapat dipakai untuk ukuran 1/2 Inchi. Disamping ukuran tube yang akan dibending alat Tube bender manual juga memiliki radius bender yang di inginkan sesuai pemakaian atau space (ketersediaan ruang yang dapat digunakan). Dibawah ini kami tampilkan tabel tube bender dan part number order nya.

Tube Bending Manual

Nama Bagian atau Part dari Tube Bending adalah seperti dibawah ini.

Manual Tube Bender

Body : Tempat Dudukan Tubing yang akan ditekuk/bengkokkan

Short Handel : Pegangan Pendek yang digunakan untuk menekuk Tubing, digunakan berputar mengintari Dies center

Dial : Support bagian bawah yang terdapat tanda berapa Derajat Tubing akan ditekuk, misal 90 Derajat

Tube Fixer : Bagian yang digunakan untuk menjepit tubing pada bagian Dies Body bender

Long Handel : Pegangan Panjang yang digunakan sebagai posisi diam atau tidak berputa menekuk

Roller Support : Penyangga Tubing menggunakan dua roda untuk untuk mengarahkan tekukan

Penggunaan Tube Bender :

  • Ayunkan gagang pendek ke posisi di atas agar tubing dapat dimasukkan ke dalam dies
  • Lepaskan Tubing Fixer
  • Tempatkan tubing di lekukan body dengan tanda referensi (referency Mark) di sebelah kiri Fixer tubing
Tube Bender Manual how to used
  • Sejajarkan nol pada dudukan Roller dengan nol pada Roller Support
  • Ayunkan gagang pendek dengan hati-hati sampai rol bersandar dengan lembut pada tubing sambil menjaga blok link sejajar dengan gagang panjang. Catatan: Tidak paralel antara blok link dan gagang panjang mengarah ke pembengkokan prematur.
  • Sejajarkan tanda lengkung dengan tanda pada penyangga roller yang sesuai dengan sudut tikungan. Titik Refereny Sebelah kiri
  • Dorong fixer tubing dengan kuat di atas tubing untuk mengamankan tubing di lekukan body.
bending Tube Manual Mark
Bending Tube Manual Mark

Bending : Bending 90° atau Kurang

  • Perlahan ayunkan gagang pendek ke bawah hingga 0 pada penopang roller mencapai tanda sudut yang diinginkan pada putaran
  • Ayunkan gagang pendek dari tubing setelah menyelesaikan tikungan
  • Lepaskan fixer tubing dan lepaskan tubing dari jalur alat Bender Tube HTB
Tube Bender manual

SPRING BACK/REBOUND
Semua tubing akan menunjukkan Rebound/Spring Back setelah tikungan telah selesai. Jumlah rebound berhubungan dengan material tubing, ketebalan tubing, sudut tikungan dan jari-jari. Pengalaman akan sangat membantu dalam memprediksi Nilai Rebound berharap untuk memberikan kompensasi 1°
hingga 3° untuk material tubing SS316, atau kompensasi artinya memberikan tekukan lebih 1° hingga 3°.

Tube Bender Manual
Spring Back setelah Penekukan
  • Ayunkan gagang pendek dari tubing setelah menyelesaikan tekukan.
Melepaskan Tube dari Bender

Bending : Bending lebih dari 90°

Desain sudut FITOK bender-HTB menawarkan hasil yang maksimal saat membuat tikungan sudut.Anda masih bisa menggunakan sudut siku-siku untuk tikungan sudut lebih besar dari 90° berdasarkan keunikan desain Bender-HTB.

  • Perlahan ayunkan pegangan pendek (Short Handel) ke bawah hingga angka 0 di atas Roll Support mencapai 90 ° pada Dial.
Bending Pertama 90 Derajat
  • Putar Gagang pendek (Short Handel) dari blok U atau longgarkan hingga sampai saat kita ayun tidak menggerakkan Roll Support yang berada di depannya.
Putar Gagang Pendek (Short Handel)
  • Ayunkan Gagang pendek (Short Handel) ke atas hingga tegak lurus dengan pegangan panjang (Long Handel)
  • Kencangkan Gagang Pendek (Short Handel) dengan memutar berlawan dengan putaran pertama. Struktur ini akan memberikan kelanjutan sudut tekukan yang tepat untuk sisa tikungan yang lebih dari dari 90°
Kencangkan Gagang Pendek (Short Handel)
  • Lanjutkan pembengkokan sampai angka 0 pada Roll Support (penyangga rol) mencapai tanda yang diinginkan pada Dial plate.
Bendingan 180 Derajat
  • Ayunkan Gagang Pendek menjauh dari Gagang Panjang setelah menyelesaikan tikungan, berhenti saat titik “0” pada Roller Support mencapai 90° dari Dial. Lepaskan bagian Gagang Pendeknya, pindahkan hingga sejajar dengan gagang panjang, lalu kencangkan lagi.
  • Ayunkan Gagang Pendek-Short Handel menjauh dari tubing.
  • Lepaskan pengikat Tubing, dan lepaskan Tubing dari alat bender.

Kami dari team PT. Solutec Daya Mandiri siap untuk memberikan training atau tutorial lanjut untuk proses bending tube, silahkan pesan jika anda membutuhkan bender teresbut dan silahkan kontak kami.